Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) mengumumkan rencana renovasi Stadion Arthur Ashe dengan anggaran mencapai 800 juta dollar, menjadikannya investasi tunggal terbesar dalam sejarah turnamen Grand Slam ini. SPORTS ROMANIARO, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.
Proyek ambisius ini akan dilakukan di Pusat Tenis Nasional Billie Jean King, Flushing Meadows, dengan pembiayaan sepenuhnya dari USTA tanpa melibatkan dana pemerintah kota. Renovasi ini dijadwalkan selesai tepat waktu untuk US Open 2027 dan tidak akan mengganggu pelaksanaan turnamen tahun 2025. Yang menarik, US Open 2025 akan memulai babak utama pada 24 Agustus (Minggu) untuk pertama kalinya sejak era Open dimulai tahun 1968, sekaligus menambah hari kompetisi ke-15.
Fasilitas baru senilai 250 juta dollar khusus untuk pemain akan menjadi bagian utama proyek ini, mencakup area latihan tambahan, ruang ganti modern, serta zona pemanasan terbuka yang memungkinkan atlet beradaptasi dengan kondisi lapangan sebelum bertanding.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Peningkatan Fasilitas Pemain dan Penonton
USTA berkomitmen meningkatkan pengalaman baik bagi pemain maupun penonton melalui renovasi ini. Kapasitas tempat duduk di sisi tertentu Stadion Arthur Ashe akan bertambah dari 3.000 menjadi 5.000 kursi. Lalu total kapasitas tetap dipertahankan sekitar 23.000-24.000 kursi – tetap yang terbesar di antara semua venue Grand Slam.
Fasilitas premium baru akan meliputi:
- Pintu masuk megah yang lebih representatif
- Dua lantai suite mewah baru
- Area klub dan restoran eksklusif yang diperluas
- Toilet dan ruang pertemuan yang lebih besar dan modern
- Penambahan eskalator dan lift untuk kenyamanan penonton
Meski demikian, USTA belum memastikan apakah proyek ini akan berdampak pada kenaikan harga tiket. Stadion yang pertama kali dibuka tahun 1997 dan telah memiliki atap retractable sejak 2016 ini akan berubah menjadi venue tenis paling mutakhir di dunia.
Baca Juga: Di Usianya yang ke-37, Djokovic Masih Punya Target Tenis yang Besar
Respons Terhadap Tuntutan Pemain Profesional
Renovasi ini muncul di tengah tekanan dari para pemain top dunia melalui class action yang dipimpin Novak Djokovic dan surat terbuka yang ditandatangani 20 bintang tenis termasuk Jannik Sinner, Aryna Sabalenka, dan Coco Gauff. Mereka menuntut peningkatan pembagian hadiah uang (saat ini hanya 10-20% dari total pendapatan Grand Slam) dan keterlibatan lebih besar dalam pengambilan keputusan.
Pembangunan fasilitas pemain kelas dunia ini bisa dilihat sebagai respons tidak langsung terhadap tuntutan tersebut. Dengan area khusus pemain yang lebih luas dan lengkap, termasuk ruang ganti premium dan zona pemanasan khusus. USTA berharap dapat meningkatkan kenyamanan atlet selama turnamen.
“Investasi ini menunjukkan komitmen kami terhadap perkembangan tenis profesional,” tegas pernyataan USTA, meski belum mengomentari secara spesifik tentang tuntutan peningkatan hadiah uang bagi pemain.
Masa Depan US Open sebagai Ajang Grand Slam Terdepan
Proyek renovasi Stadion Arthur Ashe ini menegaskan posisi US Open sebagai pionir inovasi di antara turnamen Grand Slam. Sejak menjadi yang pertama memperkenalkan atap retractable hingga kini memelopori konsep fasilitas pemain terintegrasi. Lalu US Open konsisten menetapkan standar baru dalam tenis profesional.
Dengan penyelesaian tepat waktu untuk US Open 2027, venue ini akan menjadi ikon baru dunia tenis yang memadukan:
- Kapasitas penonton terbesar
- Teknologi mutakhir
- Fasilitas pemain berkelas dunia
- Pengalaman penonton premium
Renovasi ini sekaligus memperkuat posisi New York sebagai kota olahraga global. Kemudian meski sepenuhnya dibiayai swasta tanpa melibatkan anggaran publik – suatu prestasi tersendiri dalam era modern. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsromaniaro.com.