Spanyol menunjukkan kekuatan tak terbantahkan dalam pertandingan melawan Belgia dengan kemenangan telak 6-2. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ROMANIARO.
Kemenangan ini memastikan tempat mereka di babak perempat final Kejuaraan Eropa sekaligus mengeliminasi Belgia dari kompetisi. Dua gol dan dua assist dari Alexia Putellas menjadi kunci kesuksesan La Roja, yang kini memimpin klasemen Grup B dengan dua kemenangan beruntun.
Timnas Spanyol telah mencetak 11 gol dalam dua pertandingan, mendekati rekor 14 gol yang dibuat Inggris pada 2022. Selain Putellas, pemain seperti Irene Paredes, Esther Gonzalez, Mariona Caldentey, dan Claudia Pina turut mencetak gol, memperlihatkan kedalaman serangan yang dimiliki tim ini.
“Kami memiliki banyak opsi serang dan pemain serba bisa. Itu adalah kekuatan kami,” ujar Putellas. Kepercayaan diri dan koordinasi yang solid di antara para pemain membuat Spanyol menjadi salah satu favorit utama juara.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Performa Gemilang Alexia Putellas
Alexia Putellas kembali membuktikan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia dengan torehan tiga gol dan beberapa assist dalam dua laga. Gelandang Barcelona ini tidak hanya produktif dalam mencetak gol, tetapi juga menjadi penggerak utama alur serangan Spanyol.
“Saya merasa luar biasa, bukan hanya karena gol atau assist, tetapi karena chemistry tim yang solid,” kata Putellas. Ia menekankan bahwa kerja keras dan dedikasi tim adalah kunci kesuksesan mereka. Performanya yang konsisten menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus bermain agresif.
Pelatih Spanyol juga memuji kontribusi Putellas, yang dinilai mampu membaca permainan dengan cerdas dan mengambil keputusan tepat di area penalti. Dengan performa seperti ini, peluang Spanyol meraih gelar Euro pertama mereka semakin terbuka lebar.
Reaksi Pelatih Belgia Usai Kekalahan
Kekalahan 2-6 dari Spanyol menjadi pukulan telak bagi Belgia, yang kini tersingkir dari Euro meski masih memiliki satu pertandingan tersisa. Pelatih Elisabet Gunnarsdottir mengaku hampir menangis melihat usaha keras pemainnya gagal membuahkan hasil.
“Saya bangga dengan tim saya karena mereka bermain dengan keyakinan penuh, tetapi secara emosional, ini sangat berat,” ujar Gunnarsdóttir. Ia mengakui bahwa Spanyol adalah tim yang lebih efisien dan memiliki pemain dengan pemahaman taktik luar biasa.
Belgia sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di awal babak kedua, tetapi ketahanan fisik dan mental mereka drop di 30 menit terakhir. Gunnarsdóttir tetap optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga bagi perkembangan timnya ke depan.
Peluang Spanyol dan Nasib Belgia di Sisa Grup B
Dengan dua kemenangan sempurna, Spanyol hanya membutuhkan satu hasil imbang atau menang atas Italia untuk memastikan posisi puncak Grup B. Jika berhasil, mereka akan menghadapi perempat final dengan kepercayaan diri tinggi.
Sementara itu, Belgia harus menghadapi Portugal dalam laga terakhir, yang masih memiliki peluang lolos dengan syarat menang besar dan berharap Spanyol mengalahkan Italia dengan selisih gol besar. Namun, peluang itu sangat kecil mengingat performa Portugal yang cukup solid.
Spanyol telah membuktikan diri sebagai tim yang sulit dihentikan, sementara Belgia harus puas pulang lebih awal. Fokus sekarang adalah apakah La Roja bisa mempertahankan konsistensi mereka hingga final. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportsromaniaro.com.