Mantan penyerang Liverpool dan Timnas Inggris, Andy Carroll, secara mengejutkan bergabung dengan Dagenham & Redbridge, klub yang berlaga di Liga Nasional Selatan (tingkat keenam sepak bola Inggris). Pemain berusia 36 tahun ini menandatangani kontrak sebagai pemain bebas transfer setelah meninggalkan klub Prancis, Bordeaux, musim lalu. SPORTS ROMANIARO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Carroll mengungkapkan bahwa keputusannya bukan didasari oleh faktor finansial atau level kompetisi. “Yang penting saya bisa tetap bermain sepak bola. Ada tawaran dari liga lebih tinggi, tapi saya ingin pilihan yang tepat untuk karier dan kehidupan saya,” ujarnya kepada Sky Sports. Ia juga menyatakan antusiasmenya untuk membantu klub kembali ke liga yang lebih tinggi.
Penandatanganan Carroll bertepatan dengan pengumuman perubahan kepemilikan klub. Dagenham & Redbridge baru saja dibeli oleh sekelompok investor Qatar, yang mungkin menjadi pertanda ambisi baru bagi klub tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Karier Carroll dari Puncak ke Semakin Rendah
Andy Carroll memulai karier di Newcastle United sebelum menjadi rekrutan termahal Liverpool pada Januari 2011 dengan harga 35 juta pound sterling. Sayangnya, ia kerap dilanda cedera dan kesulitan memenuhi harapan. Setelah masa pinjaman di West Ham, ia akhirnya dilepas secara permanen pada 2013.
Setelah itu, Carroll sempat kembali ke Newcastle, kemudian bermain untuk Reading, West Bromwich Albion, dan Amiens SC di Prancis. Musim lalu, ia masih menunjukkan produktivitas dengan mencetak 11 gol di Ligue 2 bersama Bordeaux. Namun, kontraknya tidak diperpanjang, membuka jalan untuk petualangan baru di level semi-profesional.
Meski sudah jauh dari puncak kariernya, Carroll tetap dikenang sebagai salah satu penyerang target terbaik generasinya. Ia terakhir membela Inggris pada 2012 dengan total 9 caps dan 2 gol.
Baca Juga: AS Roma Diam-Diam Dekati Bintang MU, Siapa yang Diincar?
Proyek Ambisius Dagenham & Redbridge
Dagenham & Redbridge bukanlah klub asing di sepak bola Inggris. Mereka pernah bermain di Football League (Liga Dua Inggris) selama sembilan musim sebelum terdegradasi ke National League (tingkat kelima) pada 2016. Musim lalu, mereka jatuh lagi ke tingkat keenam.
Kedatangan Carroll dan investasi baru dari Qatar bisa menjadi titik balik. “Kami punya proyek untuk kembali ke liga. Ini tempat yang bagus untuk memulai,” kata Carroll. Pengalamannya di level tertinggi diharapkan bisa membawa kepemimpinan dan kualitas ke skuad yang saat ini berkompetisi di level semi-profesional.
Dengan status sebagai mantan bintang Premier League, Carroll juga diharapkan bisa meningkatkan popularitas klub dan menarik lebih banyak penonton ke Victoria Road, stadion berkapasitas 6.000 kursi milik Dagenham.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Carroll?
Di usia 36 tahun, Carroll mungkin sudah kehilangan kecepatan, tetapi keahliannya dalam permainan udara dan pengalamannya tetap berharga. Gaya bermainnya yang fisik cocok dengan sepak bola level bawah yang cenderung lebih kasar.
Kedatangannya juga bisa menjadi mentor bagi pemain muda Dagenham. “Saya lebih bersemangat sekarang daripada sebelumnya,” ujar Carroll, menunjukkan bahwa ia masih memiliki motivasi tinggi. Jika bisa tetap fit, ia bisa menjadi penentu dalam upaya promosi klub.
Bagi sepak bola Inggris, langkah Carroll ke level keenam adalah cerita unik yang menunjukkan betapa tak terduganya dunia sepak bola. Dari Anfield ke Victoria Road, perjalanan kariernya kini memasuki babak baru yang tak kalah menarik. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik sportsromaniaro.com.