Arsenal harus menelan kekalahan mengecewakan dari Aston Villa dengan skor 2-1. Gol Emiliano Buendia di masa injury time membuat keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi semakin tipis. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ROMANIARO.

Sebelumnya, Leandro Trossard sempat menyamakan kedudukan, tetapi gol terakhir Villa membuat Meriam London pulang dengan kepala tertunduk. Hasil ini memicu keraguan di kalangan fans dan pengamat.
Posisi Arsenal tetap di puncak, unggul dua poin dari pesaing, tapi performa tim mulai dipertanyakan. Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa perjalanan menuju gelar juara Liga Primer tidak semudah yang terlihat.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Selain itu, kemenangan Manchester City atas Sunderland membuat tekanan meningkat. Persaingan di papan atas semakin ketat, dan Arsenal harus segera memperbaiki performanya jika ingin mempertahankan peluang juara.
Scholes Kritik Rekor Pertandingan Besar Arsenal
Paul Scholes menilai Arsenal memiliki masalah serius dalam menghadapi pertandingan besar. Menurutnya, Meriam London tidak akan bisa memutus penantian gelar selama 22 tahun jika terus gagal menang dalam laga penentu musim. Kekalahan dari Liverpool dan Aston Villa, serta hasil imbang melawan Manchester City dan Chelsea, menjadi bukti nyata.
Legenda Manchester United itu menekankan bahwa kemenangan dalam pertandingan besar adalah kunci untuk meraih gelar. Arsenal kerap gagal mengalahkan rival-rival utama, bahkan saat menghadapi tim yang bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi ini membuat peluang mereka meraih juara semakin tipis.
Scholes menambahkan bahwa Manchester City selalu tampil lebih baik pada paruh kedua musim. Pengalaman dan konsistensi tim asuhan Pep Guardiola menjadi ancaman serius bagi Arsenal. Jika tidak segera bangkit, Arsenal bisa kehilangan momentum dan posisi puncak klasemen.
Baca Juga: Verstappen Tetap Tenang Meski Rivalitas McLaren Bikin Penasaran
Persaingan Memanas di Puncak Klasemen

Selama beberapa musim terakhir, Manchester City kerap membalikkan keunggulan Arsenal. Pada musim 2022/23, Arsenal sempat unggul delapan poin di bulan April, namun akhirnya kalah di pertandingan penentu dan City merebut gelar. Musim berikutnya, persaingan semakin ketat, tetapi City kembali menemukan ritme kemenangan yang konsisten.
Josko Gvardiol menekankan bahwa setiap pertandingan penting. Tekanan akan terus meningkat, dan tim harus fokus memenangkan laga demi laga. Menurutnya, belum sampai pertengahan musim, tapi momentum bisa berubah dengan cepat.
Situasi ini menegaskan bahwa Arsenal harus tetap waspada. Kesalahan sedikit saja bisa membuat posisi mereka di puncak tergeser. Persaingan dengan City, Chelsea, dan tim-tim lain semakin menegangkan, menuntut konsistensi tinggi dari Meriam London.
Kesempatan Arsenal Bangkit
Pertandingan melawan Wolves menjadi ujian penting bagi Arsenal. Wolves berada di posisi juru kunci, sehingga ini adalah kesempatan untuk mengumpulkan poin penting sekaligus membuktikan kemampuan tim di laga yang seharusnya bisa dimenangkan.
Mikel Arteta menegaskan timnya terus berkembang dan belajar dari kekalahan. Meski kritik terhadap performa Arsenal dalam pertandingan besar semakin banyak, laga melawan Wolves bisa menjadi titik balik.
Jika Arsenal berhasil menang dan menjaga momentum, peluang meraih gelar tetap terbuka. Namun, kemenangan saja tidak cukup tim harus mampu menghadapi pertandingan besar berikutnya dengan percaya diri untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportsromaniaro.com.
