Trevor Immelman, mantan juara Masters sekaligus ketua Official World Golf Ranking (OWGR), terus berupaya melibatkan LIV Golf dalam sistem peringkat dunia. Meski sebelumnya permohonan LIV untuk masuk OWGR ditolak, Immelman menyatakan ada komunikasi intensif dengan CEO LIV, Scott O’Neil, untuk mencari solusi bersama. Fokus utama adalah memahami struktur liga, termasuk jumlah peserta dan format turnamen, agar sesuai dengan prinsip meritokrasi OWGR.

LIV Golf belum menerima poin OWGR sejak diluncurkan pada Juni 2022. Saat ini, hanya enam pemain LIV yang berada di 100 besar dunia berdasarkan hasil turnamen mayor atau tur lain yang diakui. Immelman menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, tetapi menyangkut bagaimana meritokrasi, promosi, dan degradasi dijalankan dalam liga. Poin peringkat dunia sangat penting bagi kredibilitas LIV dan akses pemain ke turnamen mayor.
Komunikasi Immelman dengan LIV bersifat kolaboratif. Ia dan dewan OWGR berupaya memahami rencana liga, termasuk perubahan format dari 54 hole menjadi 72 hole untuk musim 2026. Diskusi ini juga mencakup jumlah peserta yang mungkin diperluas serta integrasi promosi-degradasi untuk menjaga prinsip meritokrasi. Semua langkah ini ditujukan agar LIV memenuhi kriteria OWGR dan anggotanya bisa bersaing di turnamen internasional.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
LIV Golf dan Tantangan Peringkat Dunia
Sejak diluncurkan, LIV Golf menjadi sorotan karena sistem tertutupnya. Hanya sedikit pemain yang bisa masuk melalui promosi, sementara sebagian besar direkrut dengan bonus penandatanganan besar. Tahun ini, beberapa pemain seperti Luis Masaveu masuk melalui turnamen Eropa sebelum dikontrak kembali oleh LIV. Henrik Stenson, misalnya, gagal masuk 48 besar dan terdegradasi.
Immelman menekankan bahwa prinsip meritokrasi merupakan inti OWGR. Sistem ini memastikan pemain bersaing untuk mempertahankan posisinya dan masuk ke tur-tur lain yang memenuhi syarat. Diskusi dengan LIV menitikberatkan pada transparansi seleksi, promosi, dan degradasi, sehingga integrasi dengan OWGR tidak hanya menguntungkan pemain tetapi juga kredibilitas liga.
Dewan OWGR terdiri dari tujuh anggota, termasuk wakil Augusta National, R&A, USGA, PGA of America, dan tur lain. Immelman sendiri tidak memiliki hak suara, namun perannya vital untuk memfasilitasi komunikasi dan memastikan semua pihak memahami prinsip meritokrasi sebelum keputusan resmi dibuat.
Baca Juga: Tommy Fleetwood Unggul Tiga Pukulan di Travelers Championship
Persiapan LIV untuk Musim 2026

Musim LIV Golf 2026 dijadwalkan mulai 4 Februari di Riyadh, Arab Saudi. Format baru 72 hole diterapkan, dengan dua slot promosi dari Asian Tour International Series dan Q-school LIV. Liga juga mendatangkan pemain seperti Victor Perez dan Laurie Canter untuk musim depan, menegaskan komitmen untuk kompetisi yang lebih kompetitif.
Langkah ini diharapkan memperkuat posisi LIV di mata OWGR dan dunia golf internasional. Dengan mendapatkan poin peringkat dunia, pemain LIV bisa berpartisipasi dalam turnamen mayor, meningkatkan eksposur dan daya saing mereka. Proses ini juga memastikan transparansi dan integritas, sesuai dengan standar global OWGR.
Masa Depan Kolaborasi OWGR dan LIV
Immelman optimis diskusi dapat menghasilkan keputusan sebelum musim dimulai. Ia menekankan bahwa proses ini bukan hanya administratif, tetapi bagian dari evolusi golf global. Jika berhasil, integrasi LIV ke OWGR akan membuka peluang baru bagi pemain dan meningkatkan legitimasi liga di kancah internasional.
Kerja sama ini juga menunjukkan fleksibilitas OWGR dalam menghadapi tantangan modern, termasuk masuknya liga baru yang inovatif. Dengan prinsip meritokrasi tetap dijaga, kolaborasi ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh ekosistem golf, termasuk pemain, liga, dan turnamen mayor. Nantikan terus kabar terbaru seputar olahraga menarik lainnya hanya di sportsromaniaro.com.
