Tim Indonesia, yang dikenal dengan julukan Garuda, merupakan representasi sepak bola Indonesia di tingkat internasional.
Sejak didirikan, tim ini telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan dalam upaya untuk meraih prestasi yang lebih baik di kancah sepak bola dunia. Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman, Garuda berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang besar di dunia sepak bola Asia, bahkan dunia.
Melihat semua faktor ini, pertandingan melawan Australia tidak hanya sebagai laga biasa, tetapi bisa menjadi sebuah momentum penting bagi perjalanan Timnas Indonesia dalam dunia sepak bola. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar SPORTS ROMANIARO.
Timnas Indonesia Semua Tergantung Pemulihan
Tim Graham Arnold itu bakal menjalani partai pembuka Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menjamu Bahrain (5/9/2024). Kemudian pada matchday kedua bersua Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (10/9/2024).
Lalu mantan pemain Melbourne City itu menderita cedera dalam pertandingan pembuka Liga Pro Belgia musim ini ketika membela klubnya Westerlo, saat menang 3-0 atas Cercle Brugge pada 29 Juli, terang media tersebut.
Ada laporan yang saling bertentangan mengenai tingkat keparahan cederanya.
Selain itu jika pemulihan yang berlangsung selama empat hingga lima minggu itu benar. Dan kemungkinan besar akan bisa fit untuk laga Socceroos melawan Bahrain di Gold Coast pada 5 September mendatang serta pertempuran minggu berikutnya dengan Timnas Indonesia di Jakarta, kata The Australian.
Bahkan Lebih Parah
Namun sementara kondisi lebih parah diderita Ryan Strain. Bek kelahiran 2 April 1997 itu diperkirakan menepi selama tiga bulan.
Kemudian meskipun Bos belum secara resmi absen, bek kanan Ryan Strain pasti akan absen. Mantan bintang Adelaide United, yang pindah di luar musim dari St Mirren ke klub rival Liga Utama Skotlandia Dundee United diperkirakan akan absen hingga 12 minggu karena cedera hamstring, ujar The Australian.
Strain, 27, membuat penampilan terbarunya dari enam penampilan Socceroos dalam kemenangan 2-0 Australia atas Bangladesh di Dhaka pada 6 Juni, lanjutnya.
Juga sama seperti Ryan Strain, Jordan Bos juga sebelumnya bermain penuh ketika Socceroos menghajar Bangladesh pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Menghadapi 10 Pertandingan
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan memainkan 10 pertandingan. Fase ini dimulai sejak 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 dengan format home-away.
Kemudian masing-masing juara dan runner-up grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 otomatis lolos ke babak final Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Lalu sementara itu peringkat ketiga dan keempat Grup A-C, masih akan berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, posisi kelima dan keenam tersingkir.
Baca Juga: Rizky Juniansyah – Mencatatkan Sejarah Sebagai Lifter Indonesia Peraih Emas di Olimpiade
Jadwal Timnas Indonesia
Berikut jadwal Jadwal Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
6 September 2024 – Arab Saudi vs Indonesia
10 September 2024 – Indonesia vs Australia
10 Oktober 2024 – Bahrain vs Indonesia
15 Oktober 2024 – China vs Indonesia
14 November 2024 – Indonesia vs Jepang
19 November 2024 – Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025 – Australia vs Indonesia
25 Maret 2025 – Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025 – Indonesia vs China
10 Juni 2025 – Jepang vs Indonesia.
Kesimpulan
Dengan absennya pemain kunci di posisi tersebut, Indonesia memiliki kesempatan untuk memanfaatkan ruang. Dan mungkin tersedia di lini pertahanan lawan, sehingga meningkatkan peluang untuk menciptakan peluang gol. Hal ini juga menuntut tim Garuda untuk tetap fokus dan mempersiapkan diri dengan baik dalam memanfaatkan situasi ini untuk meraih hasil positif dalam pertandingan.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang olah raga menarik lainya hanya dengan klik sportsadonai.com.