Usai Mees Hilgers, Mauro Zijlstra, seorang striker muda kelahiran Belanda, saat ini sedang dalam proses naturalisasi untuk membela tim nasional Indonesia.
Proses ini mengikuti langkah naturalisasi dua pemain sebelumnya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang juga memiliki koneksi dengan Indonesia. Zijlstra mengungkapkan antusiasmenya untuk menjadi bagian dari timnas dan berharap dapat segera terbang ke Indonesia untuk menyelesaikan proses tersebut.
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra telah mengungkapkan bahwa ia sedang dalam proses naturalisasi. Ia menyatakan, “Ya, saya sedang menjalani proses (naturalisasi), itulah yang mereka (PSSI) sebut”. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI aktif mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan, termasuk menyelesaikan aspek administratif yang terkait dengan perpindahan kewarganegaraannya.
Zijlstra mengonfirmasi bahwa dokumen yang sedang diurus mencakup paspor Indonesia. “Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai saya akan segera terbang ke Indonesia,” kata Zijlstra. Proses ini menjadi penting agar ia dapat memenuhi syarat untuk mewakili Timnas Indonesia.
Apabila tidak ada kendala dalam pemeriksaan dokumen yang dilakukan, Zijlstra berambisi untuk segera kembali ke Indonesia. “Jika semuanya baik-baik saja, saya akan segera terbang ke Indonesia”. Hal ini menunjukkan optimisme Zijlstra untuk bergabung dengan tim dan berlatih bersama pemain lainnya.
Mauro Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung. Minat PSSI terhadap Zijlstra meningkat setelah ia mendapatkan perhatian di media sosial dan dinyatakan memiliki darah Indonesia. Hal ini memperkuat posisinya untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Zijlstra telah menunjukkan performa yang menjanjikan di liga U-21 Belanda, mencatat dua gol dan satu assist dalam dua pertandingan. Keberhasilannya di lapangan dapat menjadikan dirinya sebagai salah satu opsi tambahan di lini depan Timnas Indonesia, yang saat ini sedang dalam persiapannya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Antusiasme Untuk Bergabung
Zijlstra mengungkapkan bahwa ia merasa terkesan dengan energi positif dan dukungan yang luar biasa dari para suporter Timnas Indonesia. “Setiap hari saya menerima sekitar seratus pesan dari para penggemar di Instagram. Mereka sangat antusias dengan sepak bola, dan ini memberikan dorongan besar untuk saya,” kata Zijlstra. Hal ini semakin membuatnya bersemangat untuk menjadi bagian dari tim tersebut.
Antusiasme Zijlstra juga didorong oleh atmosfer sepak bola di Indonesia. Ia memiliki mimpi besar untuk bermain di hadapan puluhan ribu suporter, terutama di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia merasa bahwa bermain di stadion dengan kapasitas besar dan energi positif dari penonton merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Zijlstra menyampaikan rasa cintanya terhadap Indonesia yang terjalin melalui akar budayanya. Ia menyadari bahwa ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung. Pengalaman ini semakin memperkuat ikatannya dengan negara yang ingin ia bela.
Mauro Zijlstra sangat antusias untuk membela Timnas Indonesia dan berharap dapat segera terbang ke Jakarta setelah proses naturalisasi selesai. “Jika semuanya berjalan lancar maka saya akan segera terbang ke Indonesia,” ungkapnya. Keinginannya untuk berkontribusi di tengah kebangkitan sepak bola Indonesia merupakan motivasi utama baginya.
Zijlstra mengkonfirmasi bahwa PSSI telah menghubunginya untuk membahas proses naturalisasi. “Mereka bilang dapat memproses semua dokumen dan persyaratan jika saya ingin dinaturalisasi,” katanya. Keterlibatannya dalam proses ini, ditambah dengan dukungan fan yang kuat, semakin membuat Zijlstra bersemangat untuk segera bergabung dan menunjukkan potensinya di pentas internasional.
Baca Juga: Mikel Arteta Resmi Perpanjang Kontrak Hingga 2027 Di Arsenal
Statistik Performa
Pada edisi kompetisi U-21 musim 2024/2025, Zijlstra sudah mengemas dua gol dari dua pertandingan, plus satu assist. Statistik ini menunjukkan efektivitasnya dalam hal kontribusi gol kepada timnya, Volendam U-21. Ini menunjukkan bahwa ia dapat menjadi aset berharga bagi tim nasional Indonesia, terutama dalam jangka panjang.
Selama musim lalu, Zijlstra bermain dalam total 19 pertandingan, di mana ia mencetak sembilan gol. Semua ini memberikan gambaran bahwa dia memiliki insting mencetak gol yang kuat dan kemampuan untuk berkontribusi secara signifikan kepada tim. Dari 46 pertandingan yang telah dijalani sejak awal kariernya, ia sudah mencatatkan 30 gol dan 12 assist.
Dalam analisis perbandingan, Mauro Zijlstra dianggap lebih efektif dibandingkan beberapa penyerang lain di level yang sama. Misalnya, ia lebih produktif dalam mencetak gol dibandingkan Jens Raven, yang mencetak enam gol dalam 20 pertandingan di U-21 Liga 2 Belanda musim lalu. Kinerja yang ditunjukkan Zijlstra membuatnya menjadi salah satu striker muda paling menarik di Indonesia dan Eropa.
Dengan statistik yang menjanjikan dan potensi yang besar, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mungkin akan mempertimbangkan untuk memasukkan Zijlstra ke dalam skuad. Mengingat situasi saat ini, di mana timnas sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kehadiran pemain muda berbakat seperti Zijlstra bisa menjadi peluang strategis untuk meningkatkan kekuatan lini depan tim.
Zijlstra dikenal karena kecepatan dan ketajaman dalam penyelesaian akhir. Dengan postur tubuh yang mendukungnya, yakni sekitar 188 cm, ia memiliki kelebihan dalam duel udara dan eksplosivitas di depan gawang. Hal ini menjadi alasan semakin banyak fans percaya bahwa ia adalah calon yang ideal untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Komunikasi Dengan PSSI
Setelah informasi mengenai darah keturunan Indonesia yang dimiliki oleh Zijlstra terungkap, PSSI mulai menjalin komunikasi dengannya. Hal ini menandai langkah awal untuk memulai proses naturalisasi yang sangat diinginkan oleh pihak PSSI. Selain itu, Zijlstra menjelaskan bahwa ia menerima banyak pesan dari para penggemar di media sosial yang menanyakan tentang identitas keturunannya.
Dalam pernyataannya, Zijlstra menyatakan bahwa PSSI sedang memeriksa dokumen-dokumennya dan bahwa dia akan segera datang ke Indonesia. Ia mengonfirmasi bahwa semua langkah dalam proses naturalisasi sedang berjalan, termasuk pengurusan paspor dan dokumen penting lainnya. Zijlstra mengungkapkan bahwa dia optimis mengenai proses yang sedang berlangsung dan berharap untuk terbang ke Indonesia segera.
Zijlstra juga menyebutkan bahwa ia mendapat rekomendasi untuk dinaturalisasi melalui media sosial, di mana ia menjadi perbincangan di kalangan akun-akun yang fokus pada pemain keturunan Indonesia. Ini menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap proses naturalisasi dan potensi dirinya sebagai pemain di tim nasional.
PSSI telah berkomitmen untuk memfasilitasi proses naturalisasi bagi Zijlstra. Zijlstra menegaskan bahwa komunikasi terus berlangsung dengan PSSI, dan ia sudah mendapat kepastian bahwa pihak federasi tersebut tertarik untuk memulai proses resmi. Hal ini menjadi indikasi bahwa Zijlstra dianggap sebagai salah satu kandidat potensial yang dapat memperkuat Timnas Indonesia. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di sportsromaniaro.com.