Liga Prancis Auxerre mengalami kekalahan telak 3-0 melawan AS Monaco dalam pertandingan yang berlangsung pada 14 September 2024 di Stade de l’Abbé-Deschamps.
Kemenangan ini memperkuat posisi AS Monaco di klasemen Ligue 1.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan AS Monaco cepat mengambil inisiatif dan berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-8 melalui Thilo Kehrer. Gol ini menjadi pendorong bagi Monaco untuk terus menekan pertahanan Auxerre dan menunjukkan kualitas permainan mereka.
Setelah gol pembuka, AS Monaco terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Mereka memperlihatkan kekuatan dalam menggulirkan bola dan melakukan serangan balik yang cepat, sementara Auxerre berusaha bertahan dan mencari celah untuk menyerang.
Pada menit ke-25, AS Monaco berhasil menggandakan keunggulan melalui gol dari Vanderson, yang menambah tekanan pada Auxerre untuk segera merespons. Gol ini mencerminkan ketidakmampuan Auxerre untuk menghentikan serangan Monaco, serta menjadikan kedudukan 2-0 sebelum akhir babak pertama.
Meskipun tertinggal, Auxerre juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, tetapi penyelesaian akhir mereka kurang tajam. Tim tuan rumah berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, namun sering kali terganjal oleh lini pertahanan Monaco yang solid.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan AS Monaco 2-0, dengan statistik menunjukkan penguasaan bola oleh Monaco sekitar 62% dibandingkan 38% untuk Auxerre. AS Monaco tidak hanya mencetak gol tetapi juga menunjukkan efisiensi dalam menciptakan peluang, sementara Auxerre harus merefleksikan strategi mereka demi memperbaiki performa di babak kedua.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Monaco melanjutkan momentum yang telah dibangun di babak pertama. Mereka berusaha untuk memperluas keunggulan dan segera menciptakan beberapa peluang berbahaya, menunjukkan determinasi untuk menentukan hasil pertandingan.
AS Monaco mampu mencetak gol ketiga pada menit ke-64 melalui Takumi Minamino, yang berhasil menyelesaikan serangan yang terorganisir dengan baik. Gol ini semakin mempertegas keunggulan Monaco dan menempatkan Auxerre dalam posisi yang sangat sulit untuk bangkit kembali.
Meskipun tertinggal jauh, Auxerre berusaha untuk memberikan perlawanan. Mereka melakukan beberapa serangan untuk mencetak gol. Tetapi lini belakang Monaco tetap solid dan mampu menghalau setiap usaha dari tim tuan rumah. Dorongan semangat dari pendukung di stadion tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.
Secara keseluruhan, Monaco mengendalikan permainan dengan lebih baik, mencatatkan lebih dari 60% penguasaan bola dan lebih banyak peluang tembakan yang tepat sasaran. Dominasi Monaco terlihat jelas di sepanjang babak kedua, di mana mereka mampu menambah keunggulan dan menjaga pertahanan mereka dengan baik.
Baca Juga: Paris Saint-Germain Fc Vs Brest Ligue 1 Prancis 2024/2025
Statistik Pertandingan
AS Monaco berhasil menguasai 62% penguasaan bola sepanjang pertandingan, sementara Auxerre memiliki 38% sisa penguasaan. Dominasi ini memberikan Monaco lebih banyak kendali atas permainan dan memungkinkan mereka untuk menciptakan peluang berbahaya.
Monaco mencatatkan total 19 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran, menunjukkan efisiensi tinggi dalam penyelesaian akhir. Sebaliknya, Auxerre hanya mampu melakukan 9 tembakan, dengan 3 yang menjangkau gawang. Statistik ini menegaskan keunggulan Monaco dalam hal serangan.
Dalam hal gol, Monaco mencetak tiga kali perolehan melalui Thilo Kehrer, Vanderson, dan Denis Zakaria. Ketiga gol ini menunjukkan kerjasama yang baik dalam tim, dengan Lamine Camara memberikan assist untuk gol pertama, dan Zakaria mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan situasi sepak pojok.
Pertandingan ini juga mencatatkan sejumlah pelanggaran, dengan Auxerre melakukan 15 pelanggaran dibandingkan 10 yang dilakukan oleh Monaco. Keduanya menerima kartu kuning, di mana Auxerre lebih banyak mendapatkan kartu kuning selama pertandingan karena upaya mereka untuk menghentikan serangan Monaco.
Kemenangan ini membawa AS Monaco ke posisi yang lebih baik di klasemen Ligue 1, menunjukkan bahwa mereka berada dalam performa puncak. Keseluruhan statistik dari pertandingan memperlihatkan bahwa Monaco tidak hanya unggul di papan skor. Tetapi juga menunjukkan kekuatan dalam aspek-aspek lain dari permainan seperti penguasaan dan penyelesaian peluang.
Posisi di Klasemen
Selain PSG, beberapa tim yang menunjukkan performa baik termasuk Marseille, Nantes, dan Lens, yang masing-masing juga memiliki 12 poin. PSG unggul karena selisih gol yang lebih baik dibandingkan rival-rival mereka saat ini.
AS Monaco juga berada dalam posisi yang kuat di klasemen, menempati peringkat kedua dengan 10 poin setelah berhasil meraih beberapa kemenangan dan satu hasil imbang. Tim ini tengah menjalani musim yang menjanjikan dan masih menyisakan banyak pertandingan untuk berusaha menggeser posisi PSG.
Sebaliknya, AJ Auxerre berada di posisi bawah klasemen, berjuang untuk poin. Hingga saat ini, mereka hanya mengoleksi 3 poin dari empat pertandingan, yang menunjukkan tantangan signifikan bagi tim dalam upaya mereka untuk bertahan di Ligue 1.
Implikasi Pertandingan
Kemenangan telak bagi AS Monaco memperkuat posisi mereka di klasemen Ligue 1, menjadikan mereka sebagai pesaing serius untuk gelar musim ini. Dengan tambahan tiga poin. Monaco meraih total 10 poin, menempatkan mereka di posisi ketiga dalam klasemen. Ini menunjukkan bahwa Monaco berada dalam kondisi baik untuk bersaing dengan tim-tim lain, terutama PSG yang saat ini di posisi puncak.
Kekalahan ini memberikan dampak negatif yang signifikan bagi Auxerre; mereka tetap berada di zona degradasi dengan hanya 3 poin dari empat pertandingan. Jika tren ini berlanjut, Auxerre berpotensi terdegradasi jika tidak segera memperbaiki performa mereka. Ini menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap strategi permainan dan teknik pelatihan mereka.
Kemenangan ini memberikan momentum positif bagi AS Monaco dalam menjalani pertandingan berikutnya. Tim sekarang tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi dan dapat menggunakan hasil positif ini untuk membentuk momentum berkelanjutan dalam kompetisi. Hal ini bisa berkontribusi pada rasa percaya diri yang lebih besar dalam menghadapi tim-tim kuat lainnya di Liga.
AS Monaco menunjukkan strategi permainan yang efektif, dengan penguasaan bola yang lebih tinggi (62%) dan lebih banyak peluang tembakan. Keberhasilan ini dapat menjadi model bagi tim-tim lain dalam menerapkan pendekatan serupa untuk meraih kemenangan. Dengan implementasi strategi serangan yang lebih tajam dan solid, Monaco dapat terus mempertahankan performa mereka di liga.
Pencapaian individu, termasuk penampilan menonjol dari pemain seperti Thilo Kehrer dan Vanderson yang mencetak gol, menunjukkan potensi pengembangan pemain yang luar biasa dalam tim. Hal ini tidak hanya baik untuk keberhasilan klub, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan karier pemain secara individual. Yang dapat menarik perhatian klub-klub besar di liga lain. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Liga Prancis.