Pecco Bagnaia Kehilangan Momentum Saat Kendarai Ducati?

Bagikan

Pecco Bagnaia mengalami kekecewaan setelah finis keempat di MotoGP Argentina 2025, merasa kehilangan kecepatan dan sensasi saat mengendarai Ducati.

Pecco Bagnaia Kehilangan Momentum Saat Kendarai Ducati?

Bagnaia mengakui kehilangan sensasi baik dalam mengendarai Desmosedici GP25 setelah hanya finis keempat dalam balapan utama di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Pembalap Ducati Lenovo Team ini merasa tidak puas karena sebelumnya merasa bisa ikut memperebutkan kemenangan. Ikuti terus informasi terbaru dari MotoGP yang telah dirangkum sebagai berikut SPORTS ROMANIARO.

Detail Balapan dan Posisi Klasemen

Bagnaia memulai balapan dari posisi keempat dan sempat naik satu posisi di lap pembuka. Namun, ia segera kehilangan posisinya setelah disalip oleh Alex Marquez dan kemudian Franco Morbidelli. Bagnaia kesulitan mengimbangi kecepatan Morbidelli dan bahkan hampir disusul oleh Johann Zarco. Hasil ini mengecewakan karena Bagnaia finis keempat, dengan selisih 5,536 detik dari Marc Marquez.

Dengan hasil tersebut, Marc Marquez semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen pembalap dengan 74 poin. Sementara itu, Bagnaia berada di peringkat ketiga dengan selisih 31 poin dari Marquez. Selisih poin yang cukup besar ini menunjukkan bahwa Bagnaia harus segera menemukan kembali performa terbaiknya agar dapat bersaing ketat dengan Marquez dalam perebutan gelar juara dunia. Franco Morbidelli berada di posisi keempat dengan 37 poin.

Aplikasi ShotsGoal menghadirkan pengalaman menonton sepak bola terbaik. Download sekarang dan nikmati streaming tanpa iklan, update skor, serta berita eksklusif Timnas.

Kehilangan Waktu dan Kesulitan di Trek

Kehilangan Waktu dan Kesulitan di Trek

Salah satu faktor yang menyebabkan kehilangan waktu adalah pertarungan dengan Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Bagnaia harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya, namun hal ini justru membuatnya kehilangan ritme dan kecepatan. Selain itu, ia juga mengalami kesulitan di beberapa sektor trek, yang membuatnya semakin tertinggal dari para pesaingnya. Kesulitan di trek ini diperparah dengan pilihan ban yang kurang tepat.

Morbidelli, yang menggunakan ban belakang lunak, mampu tampil lebih baik di beberapa bagian lintasan. Bagnaia, yang menggunakan ban medium, merasa kesulitan untuk mendapatkan grip yang optimal, terutama saat memasuki tikungan. Kombinasi antara pertarungan dengan pembalap lain, kesulitan di beberapa sektor trek, dan pilihan ban yang kurang tepat, membuat Bagnaia kehilangan banyak waktu dan harus puas finis di posisi keempat.

Baca Juga: Arai Agaska Indonesia Siap Berlaga di R3 BLU CRU World Cup 2025

Ambisi untuk Bangkit dan Menemukan Kembali Sensasi

Meskipun merasa kecewa dengan hasil yang diraih di MotoGP Argentina 2025, Pecco Bagnaia menunjukkan ambisi yang kuat untuk bangkit dan menemukan kembali sensasi baiknya saat mengendarai Ducati. Ia menyadari bahwa performanya saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan.

Ia bertekad untuk melakukan segala yang diperlukan untuk kembali ke performa terbaiknya. Bagnaia menegaskan bahwa posisi keempat bukanlah tempat yang seharusnya, dan bahkan posisi ketiga pun bukan. Salah satu langkah yang akan diambil Bagnaia adalah dengan menganalisis secara mendalam penyebab kehilangan sensasi baiknya.

Ia akan bekerja sama dengan kru dan teknisi Ducati untuk mencari solusi yang tepat agar motornya kembali sesuai dengan gaya balapnya.  Selain itu, Bagnaia juga akan fokus pada peningkatan kemampuan pribadinya, terutama dalam hal mengelola ban dan beradaptasi dengan berbagai kondisi trek.

Bagnaia juga menargetkan balapan berikutnya di Austin, Texas, sebagai momentum untuk bangkit. Meskipun menyadari bahwa Circuit of The Americas merupakan wilayah kekuasaan Marc Marquez. Ia tetap optimis bisa meraih hasil yang lebih baik. Dengan menemukan setelan motor yang tepat dan kembali merasakan sensasi baiknya, Bagnaia yakin bisa menantang Marquez dan meraih kemenangan.

Dukungan dari Ducati untuk Bagnaia

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku sedih melihat Bagnaia gagal naik podium di MotoGP Argentina 2025. Ia menyayangkan Bagnaia belum klop dengan Desmosedici GP25 sejak pramusim. Dall’Igna menyatakan tidak akan puas sebelum memberi Bagnaia kesempatan menunjukkan potensi penuhnya dan bertarung setara dengan Marc Marquez. Ducati berjanji akan mengerahkan upaya terbaik untuk mewujudkan Bagnaia vs Marquez.