Max Verstappen merasa perubahan dalam duel internal McLaren musim ini sangat aneh. Menurutnya, situasi yang terjadi antara Oscar Piastri dan Lando Norris sulit dijelaskan dan berbeda dari pengalaman yang ia alami sendiri. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORTS ROMANIARO.

Verstappen mengamati bagaimana dominasi satu pembalap bisa berubah drastis dalam beberapa balapan, meski tidak ada masalah nyata pada performa pengemudi. Pembalap Red Bull ini menekankan bahwa ia tidak terlibat langsung dalam persaingan internal McLaren, namun pergeseran posisi Piastri yang tiba-tiba menurun membuat Verstappen terkejut.
Ia menyebut bahwa fenomena ini “sangat aneh” dan menunjukkan betapa dinamisnya persaingan tim di F1. Situasi ini berbeda dengan gaya Verstappen sendiri, yang menekankan kerja tim dan konsistensi. Ia mengakui bahwa pendekatan McLaren terhadap persaingan internal tidak selalu sesuai dengan caranya mengelola tekanan dalam tim, sehingga pengalaman melihat perubahan dramatis ini menjadi menarik dan membingungkan bagi pembalap Belanda itu.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pembelajaran dari Balapan Terakhir
Verstappen melihat ada sisi positif meski persaingan ketat terjadi. Ia berhasil menutup defisit poin dari awal musim setelah balapan di Zandvoort, tetapi menyadari bahwa keberuntungan tetap menjadi faktor penting dalam perebutan gelar juara. Ia menilai hasil beberapa balapan terakhir lebih konsisten dibandingkan periode pertengahan 2024 hingga pertengahan 2025.
Balapan di Mexico City dan Brasil memberi pelajaran bahwa performa bagus di beberapa balapan bukan jaminan untuk gelar juara. Verstappen menekankan pentingnya menjaga konsistensi, mengingat lawan seperti McLaren, Mercedes, dan Ferrari selalu siap memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Meskipun ada tekanan, Verstappen tetap fokus pada podium dan hasil terbaik tanpa terlalu memusingkan perubahan internal di tim rival. Baginya, setiap balapan adalah peluang untuk menutup jarak dan menjaga momentum di klasemen.
Baca Juga: Nostalgia Kemenangan Legendaris: Makna di Balik Seragam Keempat Barcelona
Pendekatan Verstappen Berbeda dari Piastri

Verstappen mengaku ia mungkin akan menangani rivalitas internal seperti yang dialami Piastri secara berbeda. Ia menekankan pentingnya kerja sama tim dan transparansi, sementara di McLaren, situasi antara Piastri dan timnya terkadang membuatnya heran.
Ayahnya, Jos Verstappen, bahkan menyinggung bahwa Piastri seharusnya menyerah atau mundur, menunjukkan cara pandang keluarga Verstappen terhadap dinamika tim berbeda. Max menambahkan, gaya ini tidak salah, namun ia pribadi memilih pendekatan lebih stabil dan fokus pada hasil.
Pendekatan ini membuat Verstappen lebih tenang menghadapi dinamika persaingan. Ia mengutamakan konsistensi dan strategi jangka panjang, bukan terbawa arus perubahan internal tim lain yang tidak terduga.
Tetap Tenang Meski Gelar Tidak Diraih
Verstappen menegaskan bahwa jika ia gagal meraih gelar kelima beruntun tahun ini, hal itu bukan akhir dunia. Ia tetap bisa menempatkan semua dalam perspektif dan menikmati waktu luangnya setelah musim selesai.
Bagi Verstappen, kemenangan atau kegagalan tidak akan mengubah pendekatannya terhadap balapan berikutnya. Ia menekankan pentingnya mental yang stabil dan fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol, daripada terjebak dalam drama rivalitas tim lain.
Sikap ini menunjukkan kedewasaan Verstappen sebagai juara dunia. Ia tetap positif, mengamati situasi secara objektif, dan siap menghadapi musim selanjutnya tanpa membesar-besarkan kegagalan atau kekalahan sementara. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportsromaniaro.com.
