Casper Ruud resmi mengundurkan diri dari Wimbledon 2025 karena cedera lutut yang belum pulih sepenuhnya. Petenis peringkat 16 dunia ini sebenarnya telah memulai latihan, namun kondisi fisiknya dinilai belum siap untuk menghadapi pertandingan lima set di lapangan rumput. SPORTS ROMANIARO, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.
Manajernya, Tina Falster, menjelaskan bahwa Ruud masih membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. “Bermain di turnamen besar seperti Wimbledon dengan sistem lima set masih terlalu riskan untuk kondisinya saat ini,” ujarnya kepada media Norwegia.
Keputusan ini diambil setelah Ruud juga absen di turnamen lapangan rumput di Mallorca. Ini menandakan bahwa cedera ini cukup serius dan memerlukan penanganan lebih intensif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Riwayat Cedera dan Performa Terkini
Casper Ruud sebenarnya telah berjuang melawan cedera lutut sejak Prancis Terbuka, di mana ia tersingkir lebih awal oleh petenis tidak diunggulkan Nuno Borges. Kekalahan tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat Ruud adalah finalis dua kali di Roland Garros.
Setelah itu, petenis berusia 25 tahun ini memutuskan untuk istirahat dari tur ATP guna memulihkan cedera. Namun, proses rehabilitasinya ternyata memakan waktu lebih lama dari perkiraan, sehingga ia terpaksa melewatkan musim lapangan rumput tahun ini.
Ini menjadi pukulan bagi Ruud yang sebenarnya ingin memperbaiki catatan kurang menterengnya di Wimbledon, di mana ia belum pernah melaju melebihi putaran kedua.
Baca Juga: Finn Russell Menertawakan Isu Perseteruan dengan Sexton di British & Irish Lions
Target Kembali di Swiss Open
Meski absen di Wimbledon, Ruud menargetkan comeback di Swiss Open (Gstaad) yang akan digelar pada 14 Juli. Turnamen lapangan tanah liat ini dianggap lebih sesuai dengan kondisi fisiknya saat ini sekaligus menjadi ajang persiapan menuju Olimpiadi Paris 2025.
“Gstaad akan menjadi tempat berikutnya bagi Casper. Kami berharap ia bisa kembali kompetitif di sana,” tambah Falster. Ruud sendiri pernah menjuarai Swiss Open pada 2021 dan 2022. Lalu sehingga turnamen ini bisa menjadi momentum tepat untuk membangkitkan kepercayaan dirinya.
Jika pemulihan berjalan lancar, ia juga berpeluang tampil di Olimpiadi Paris. Lalu di mana tenis lapangan tanah liat akan digelar di Roland Garros—lapangan yang sangat ia kuasai.
Dampak Absennya Ruud di Wimbledon
Keikutsertaan Ruud di Wimbledon sebenarnya dinantikan karena ia termasuk salah satu petenis lapangan tanah liat terbaik yang sedang beradaptasi ke permukaan rumput. Namun, absennya kali ini membuat kompetisi di sektor unggulan menjadi lebih terbuka.
Bagi Ruud sendiri, fokus utama sekarang adalah pemulihan jangka panjang agar bisa kembali ke level terbaiknya. “Kesehatan adalah prioritas. Saya tidak ingin terburu-buru dan justru memperparah cedera,” katanya dalam pernyataan sebelumnya.
Dengan melewatkan Wimbledon, ia berharap bisa kembali lebih kuat di turnamen-turnamen besar berikutnya, termasuk US Open dan Olimpiadi Paris. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportsromaniaro.com.
Semakin dalam kamu memahami aturan dan teknik olahraga, semakin besar peluangmu untuk tampil maksimal dan meraih sukses di setiap pertandingan yang hanya ada di pertandingan piala presiden hari ini.