Dua bintang Arsenal yang perlu berbenah demi gelar juara, salah satu klub paling bersejarah di Inggris, kini hadapi tantangan untuk kembali meraih kejayaan.
Dalam perjalanan mereka di pentas Liga Inggris musim ini, pendapat dari para legenda klub sangat diperhatikan, salah satunya oleh Emmanuel Petit yang menyoroti dua pemain kunci mereka, Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. Petit menilai bahwa keduanya belum mencapai performa yang diharapkan untuk melengkapi skuad yang mampu bersaing di level tertinggi.
Gabriel Martinelli, yang awalnya dipandang sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan, kini dihadapkan pada tekanan untuk tampil konsisten dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Meskipun Martinelli pernah menunjukkan kemampuannya dalam beberapa pertandingan, kritik dari Petit menunjukkan bahwa performanya terkadang masih jauh dari ekspektasi.
Demikian pula, Gabriel Jesus, meskipun pernah mencetak beberapa gol dalam waktu singkat, dinilai belum memberikan dampak yang cukup besar untuk mendukung Arsenal dalam perburuan gelar juara. Pemain-pemain ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas permainan demi mencapai tujuan klub.
Kritik terhadap Martinelli dan Jesus tidak hanya berfokus pada individu, tetapi juga mencakup kekurangan yang lebih besar dalam struktur tim, yaitu kedalaman skuad. Petit menegaskan bahwa Arsenal perlu menunjukkan kemampuan untuk bersaing dengan tim-tim rival seperti Liverpool, yang memiliki cadangan pemain berkualitas.
Tanpa dukungan pemain cadangan yang cukup baik, Arsenal mungkin kesulitan untuk menjaga performa tim selama periode kompetisi yang padat. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di SPORTS ROMANIARO.
Kritik Kepada Gabriel Martinelli dan Gabriel
Emmanuel Petit, legenda Arsenal, memberikan kritik tajam terhadap dua pemain kunci tim, Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus, yang dianggap belum cukup baik untuk membantu Arsenal bersaing dalam perburuan gelar Liga Inggris. Petit menilai bahwa kinerja Martinelli, meskipun memiliki potensi yang besar, sering kali tidak konsisten.
Ia menyebutkan bahwa Martinelli bermain bagus dalam beberapa pertandingan, seperti penampilannya melawan Crystal Palace, tetapi hal itu dianggap masih belum memadai untuk mendukung tim dalam mencapai tujuan yang lebih besar. Petit menunggu pemain seperti Martinelli untuk dapat menunjukkan perkembangan yang lebih signifikan agar dapat berkontribusi lebih optimal bagi tim.
Kritik serupa juga ditujukan kepada Gabriel Jesus, yang meskipun sempat mencatatkan beberapa gol dalam beberapa pertandingan terakhir, tidak dianggap cukup untuk membawa Arsenal ke puncak klasemen. Petit mengungkapkan rasa frustrasinya dengan penampilan Jesus.
Menyatakan bahwa meskipun ia memiliki potensi, penampilan yang tidak konsisten dapat menjadi penghalang bagi Arsenal dalam meraih kesuksesan. Dia menegaskan bahwa dalam kompetisi yang ketat, Arsenal memerlukan pemain yang mampu memberikan kontribusi secara rutin dan tidak hanya sesekali. Terutama ketika tim mengalami masalah cedera pemain kunci.
Baca Juga: Jorge Martin Pernah Takut Pensiun Tanpa Gelar Juara di MotoGP
Masalah Kedalaman Skuad Arsenal
Masalah kedalaman skuad menjadi sorotan utama dalam perbincangan mengenai Arsenal saat ini, terutama dengan kritik yang dilontarkan oleh Emmanuel Petit. Ia menyatakan bahwa meskipun Arsenal memiliki skuad yang kuat, mereka tidak memiliki cadangan yang cukup seperti tim rival, terutama Liverpool.
Dalam situasi kompetisi yang padat, termasuk jadwal Liga Champions dan pertandingan domestik, Arsenal perlu memiliki pemain yang siap memberikan kontribusi di lapangan saat pemain utama mengalami cedera atau kelelahan. Absennya beberapa pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard menjadi faktor yang memengaruhi kedalaman skuad Arsenal secara signifikan.
Petit berpendapat bahwa kehilangan dua pemain terbaik tersebut dalam situasi kritis akan sulit untuk diatasi oleh tim. Ketidakcukupan cadangan dalam hal kualitas dan pengalaman membuat manajer Mikel Arteta harus berjuang lebih keras mencari solusi, yang berpotensi mengganggu konsistensi performa tim selama musim berjalan.
Kedalaman skuad yang tidak memadai ini juga berdampak pada tekanan yang harus ditanggung oleh para pemain yang ada. Petit menekankan bahwa Arsenal tidak hanya membutuhkan pemain pengganti untuk menghadapi cedera. Tetapi mereka juga perlu menambah pemain inti yang dapat membuat manajer lawan berpikir dua kali mengenai susunan pemain mereka.
Oleh karena itu, memperkuat kedalaman skuad di jendela transfer mendatang menjadi langkah krusial bagi Arsenal untuk memastikan bahwa mereka dapat bersaing secara serius untuk merebut gelar juara Liga Inggris dan kembali ke jalur kesuksesan.
Harapan dan Potensi yang Tersisa
Meskipun kritik yang dilontarkan terhadap performa Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus cukup tajam. Emmanuel Petit tetap optimis mengenai harapan dan potensi yang dimiliki Arsenal. Ia mengakui bahwa Arsenal memiliki banyak talenta muda yang menjanjikan dan peluang untuk bersaing di jalur kejuaraan masih terbuka lebar.
Petit percaya bahwa dengan potensi yang ada, Arsenal bisa kembali ke jalur kemenangan asalkan para pemain dapat menunjukkan konsistensi dalam penampilan mereka. Potensi yang tersisa juga terlihat pada kemampuan Martinelli dan Jesus untuk meningkatkan performa mereka. Kedua pemain ini memiliki bakat luar biasa dan pengalaman yang cukup di level kompetitif. Sehingga diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan permainan di Liga Inggris.
Petit mengingatkan bahwa perlu adanya peningkatan dari kedua pemain ini agar mereka dapat lebih berkontribusi terhadap tim. Sehingga Arsenal dapat memanfaatkan keahlian dan potensi mereka secara maksimal. Penting bagi Arsenal untuk membangun mentalitas yang kuat di dalam skuad, mendorong pemain-pemain kuncinya untuk terus berjuang dan berkembang.
Petit percaya bahwa jika Martinelli dan Jesus berhasil melampaui tantangan ini. Kontribusi mereka akan menjadi sangat berharga bagi tim dalam meraih kesuksesan. Jika Arsenal dapat mengembangkan potensi tersebut dan memperkuat kedalaman skuad. Harapan untuk kembali meraih trofi dan bersaing di tingkat atas Liga Inggris akan semakin mendekati kenyataan.
Peningkatan yang Diperlukan Pemain
Untuk mencapai tujuan membawa Arsenal meraih gelar juara, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh para pemain, khususnya Martinelli dan Jesus. Pertama ialah konsistensi dalam performa. Kedua pemain ini harus mampu tampil baik dalam setiap pertandingan, dan bukan hanya sesekali.
Hal ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memberikan kontribusi signifikan terhadap tim. Ketiga, aspek fisik dan stamina. Mengingat jadwal padat yang harus dilalui Arsenal, penting bagi pemain untuk memiliki kondisi fisik yang prima. Sehingga dapat tetap menunjukkan performa terbaiknya baik di lapangan domestik maupun di kompetisi Eropa.
Pelatihan fisik yang tepat dan manajemen waktu pemulihan harus diperhatikan dengan baik. Keempat, pemahaman taktik yang lebih dalam. Sebagai pemain kunci, penting untuk memahami strategi tim dan perannya dalam skema permainan yang diterapkan oleh manajer. Ini akan membantu mereka berkontribusi lebih baik dalam permainan dan taktik yang diterapkan.
Kesimpulan
Arsenal memang memiliki sejumlah pemain berbakat yang diharapkan bisa membawa tim kembali ke jalur kejuaraan. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, penting bagi semua pemain, khususnya Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus, untuk meningkatkan performa secara keseluruhan.
Kritik yang disampaikan oleh Emmanuel Petit dapat menjadi pemicu semangat bagi mereka untuk berusaha lebih keras dan memperlihatkan bahwa mereka layak menjadi bagian dari skuad juara.